Jumat, 25 Mei 2012

.:::Sedikit Tentang Asset Negara:::.

Definisi Asset
Barang/benda  yang  dapat dikuasai dan atau dimiliki secara legal oleh suatu entitas ataupun perorangan yang mempunyai nilai ekonomis, serta memiliki nilai pertukaran asset.

Pengertian Asset Negara 
  1. ASET Negara  adalah  bagian  dari Harta Kekayaan Negara  yang terdiri  dari  barang  bergerak atau barang  tidak  bergerak  yang dimiliki,  dikuasai  oleh  instansi  pemerintah,  yang  sebagian  atau seluruhnya  dibeli  atas  beban  APBN  serta  dari  perolehan  yang sah,  tidak  termasuk  ASET dipisahkan  (dikelola  BUMN)  dan kekayaan Pemda. 
  2. Dari  KMK  No.  225/1971,  KMK  No.  350/1994  dan  KMK  No. 470/1994  :  ASET  negara adalah  barang  tidak  bergerak  (tanah dan/atau bangunan)  dan barang bergerak (inventaris) yang dibeli atas beban APBN dan perolehan  lain  yang  sah, dimiliki/dikuasai oleh  instansi  pemerintah lembaga  pemerintah  non  departemen, badan­badan,  tidak  termasuk  kekayaan  yang  dipisahkan dan bukan kekayaan Pemda. 
  3. UU  No.  17/2003  tentang  Keuangan  Negara  :  pengertian  ASET negara  meliputi  semua  hak dan  kewajiban  negara  yang  dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu baik berupa uang atau barang yang dapat dijadikan sebagai milik negara.
Manajemen Aset (Pengelolaan Aset) Publik 
  1. Inventarisasi Aset: 
    • Inventarisasi Fisik mencakup : lokasi dan alamat, jenis dan bentuk aset, luas dan / atau jumlah aset, batas dan penunjuk khusus. 
    • Inventarisasi dan sudut legal : status legal penguasaan atau pemilikan aset, batasan dan waktu penguasaan aset, ada atau tidaknya permasalahan legal. 
    • Pendataan ->Labelisasi ->Pengelompokan->Pencatatan 
  2. Legal Audit: pendalaman lanjut terhadap status penguasaan aset : sistem dan prosedur  penguasaan/pengalihan  ASET,  permasalahan  yang timbul  dari  penguasaan  /  pengalihan  ASET,  pengkajian  lanjut aspek legal dimasa datang
  3. Penilaian ASET 
    • Inventarisasi->Legal Audit->Penilaian ASET 
    • Penetapan Nilai Aset sesuai hasil administrasi pencatatan dan pengelompokan aset yang ada 
    • Catatan terhadap aset yang tidak dapat dinilai, sesuai dengan hasil inventarisasi dan legal audit 
  4. Optimalisasi Aset: mengoptimalisasikan  aset  sesuai  potensi  yang  ada  dan  strategi pengembangan ekonomi nasional maupun setiap daerah” “memberikan  rekomendasi  dan  langkah  lanjut  aset  yang  dapat dioptimalisasikan – bentuk  strategi dan programnya, aset yang  tidak dapat dioptimalisasikan dikaji dan dicarikan solusi pemecahannya” 
  5. Pengawasan dan Pengendalian: tujuan  utama  untuk  transportasi  dan  akuntabilitas  pengelolaannya, baik  dilakukan  secara  manual  maupun  modern  dengan  Sistem Informasi Manajemen.
Tujuan Manajemen Asset Negara
  1. Memberikan  transparansi  dan  akuntabilitas  dalam  pengelolaan  – pengawasan – pengendalian 
  2. Dasar atas identifikasi potensi ekonomi daerah, sehingga memberikan strategi  dan  program  yang  terintegrasi  pengembangan  dan optimalisasi potensi ekonomi daerah.
  3. Dasar Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah 
  4. Dasar  memperbaiki  organisasi  kerja,  sistem  dan  prosedur  guna peningkatan  pelayanan  publik  dan  kemandirian  dalam  pendanaan /pembiayaan pembangunan daerah